Kurangi Golput, KPU Blusukan ke Nelayan
Jumat, 15 Maret 2013 – 08:28 WIB

Kurangi Golput, KPU Blusukan ke Nelayan
UNTUK menekan angka golput dalam Pemilihan Gubenur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), pada tanggal 26 Mei 2013 mendatang. KPU Kota Tegal melakukan berbagai upaya sosialisasi, antara lain dengan blusukan ke kampung-kampung nelayan dan pasar-pasar tradisional. Sehingga melalui sosialisasi ini, masyarakat sadar dan akan menggunakan hak pilihnya. Menurut Saefur Rohim, selain itu pihaknya kini juga melakukan sosialisasi kepada kelompok tertentu. Yakni, Musyawarah Guru Pelajaran (MGP) khusus Pendidikan Pancasaila dan Kewargaan (PPKn) se-SLTA Kota Tegal, yang telah dilaksanakan, serta kelompok perempuan. Tujuan Diklih kepada guru MGMP PPKn, agar mereka bisa membantu untuk menyampaikan tentang pelaksanaan Pilgub Jateng ke siswa yang merupakan kelompok pemilih pemula.
Divisi Soaliasasi, Hubungan Partispasi Masyarakat, Data Informasi, Pendidikan Pemilih dan SDM, Saefur Rohim, mengatakan, sesuai pemilu tahun sebelumnya, jumlah pemilih dari warga yang bekerja di warteg dan nelayan diperkirakan mencapai 20-25 persen. Meskipun demikian, untuk warteg bisa memilih di lokasi lain, sedangkan nelayan cenderung memilih tetap melaut.
"Kami akan berupaya memberikan kesadaran kepada masyarakat, untuk meningkatkan tingkat partisipasi dalam Pilgub Jateng. Apalagi Pilgub, Pemilukada Kota Tegal, Pemilu Legislaatif dan Pemilu Presiden dilaksanakan lima tahun sekali," kata Saefur Rohim.
Baca Juga:
UNTUK menekan angka golput dalam Pemilihan Gubenur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), pada tanggal 26 Mei 2013 mendatang. KPU Kota Tegal melakukan
BERITA TERKAIT
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo