Kurangi Impor, Pertamina Produksi Produk Orthoxylene di Dalam Negeri
Komisaris Utama PT Petrowidada, Bindra Setya Utama menuturkan produksi Orthoxylene dalam negeri ini sejalan dengan visi Indonesia Maju yaitu ‘hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam’.
"Dengan hilirisasi ini kami harapkan ketahanan industri kimia lokal makin kompetitif. Dengan begini, kan, impor menurun, TKDN meningkat, yang sejalan dengan agenda Kementerian Perindustrian," katanya.
PT Petrowidada merupakan perusahaan di industri kimia yang sudah melakukan produksi sejak tahun 1985. Manajemen perusahaan ini dikendalikan sepenuhnya oleh pemegang saham baru, yaitu Eber Petrochemical Limited sejak akhir Juli 2021. PT Petrowidada memiliki kapasitas produksi mencapai 70.000 MT per tahun.
Menurut Bindra, kapasitas produksi dari Petrowidada ini sudah mencukupi sebagian besar kebutuhan nasional.
Selain itu, PT Petrowidada juga menjadi satu-satunya penghasil bahan kimia Phthalic Anhydride di Indonesia, sehingga, tantangan banjirnya produk PA impor dari negara lain menjadi tantangan terbesar bagi perusahaan di bawah manajemen Eber Petrochemical Limited ini.
"Kami berkomitmen melakukan sinergi dan kolaborasi agar ketahanan industri lokal di Nusantara dapat berdiri sendiri tanpa ketergantungan dengan impor," jelasnya. (jlo/jpnn)
Pertamina mengurangi impor produk petrokimia dengan memproduksi Orthoxylene di dalam negeri.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Dukung Program Pengolahan Sampah di Tasikmalaya
- Lewat Program SEB, Pertamina Berkomitmen Edukasi Energi Bersih di Kalangan Siswa
- Kinerja Ekonomi Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali & PMI Manufaktur Ekspansif Lagi
- Jangan Kaget, Simak Perincian Harga Terbaru Pertamax dan Dexlite
- Sepanjang 2024, Surveyor Indonesia Verifikasi 43 Komoditas Barang Impor
- Kabar Awal Tahun, Pertamina Menaikkan Harga BBM