Kurangi Kemacetan, Titik Simpul Transportasi Perlu Segera Dipetakan
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dinilai perlu segera menginventarisir titik-titik simpul transportasi yang membutuhkan multimoda.
BPTJ dalam hal ini sebagai badan yang mempunyai tugas penting dan strategis dalam mengatasi masalah-masalah transportasi di Jabodetabek, perlu segera memetakan titik-titik transportasi yang memerlukan sarana multimoda tersebut.
Staf Ahli Bidang Logistik, Multimoda dan Keselamatan Perhubungan Cris Kuntadi pada acara Fokus Grup Discussions tentang Review Penyelenggaraan Angkutan Multimoda mengungkapkan core transportasi multimoda terletak di bidang darat.
"Turun dari naik pesawat, kapal laut maupun kereta api, tetap nanti akan bermuara ke transportasi darat untuk sampai pada titik akhir," kata Cris.
Hal lain yang perlu segera dilakukan yaitu
mengintegrasikan sistem logistik, bagaimana menyiapkan fasilitas integrasi yang nyaman dan mengedukasi masyarakat.
Transportasi multimoda juga berperan sebagai penggerak utama angkutan barang di Indonesia sehingga mampu meningkatkan daya saing produk nasional baik di pasar domestik, regional maupun internasional.
"Dengan transportasi multimoda, pergerakan barang bisa lebih efisien sehingga dapat menjamin ketersediaan barang dengan harga yang terjangkau dan stabil serta rendahnya disparitas harga antar wilayah di Indonesia," sebutnya.(chi/jpnn)
Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dinilai perlu segera menginventarisir titik-titik simpul transportasi yang membutuhkan multimoda.
Redaktur & Reporter : Yessy
- PT Surveyor Indonesia Hadirkan Layanan Manajemen Pengelola Buy The Service
- inDrive Sukses Raih 5 Miliar Transaksi Layanan Mobilitas Secara Global
- Lewat Program Edutrain, LRT Jabodebek Kenalkan Transportasi Publik kepada Anak-anak Hingga Komunitas
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi, ASDP Perluas Konektivitas Nusantara hingga 304 Lintasan
- Kemenhub Bakal Bangun Transportasi Massal di Bandung Raya, Begini Rencananya
- Ingin Bogor Happy, Sendi-Melli Bakal Prioritaskan Pembangunan Sistem Transportasi