Kurangi Kematian Satwa Asli, Tasmania Ujicobakan Aplikasi Ponsel
Negara bagian Tasmania di Australia berharap untuk menurunkan gelar tak resminya sebagai "ibu kota kecelakaan jalan dunia" dengan peluncuran aplikasi ponsel baru.
Hingga sebanyak 500.000 ekor hewan asli negara bagian di ujung selatan Australia ini diperkirakan meregang nyawa di jalanan setiap tahunnya.
Photo: Para pengguna jalan bias merekam di mana mereka melihat binatang mati. (Supplied: Roadkill Tas)
Aplikasi ‘Roadkill Tas’ yang gratis memungkinkan para pengguna merekam di mana mereka melihat hewan asli Australia mati di jalanan.
Informasi yang dicatat oleh pengguna jalan melalui aplikasi ini akan membantu teknik manajemen dan mitigasi untuk mencoba mengurangi jumlah kecelakaan di jalanan Tasmania dan melindungi spesies yang terancam.
Sam Fox dari Save the Tasmanian Devil Program mengatakan data itu akan membantu mengidentifikasi tempat terbaik di mana pagar virtual bisa digunakan.
Sistem elektronik bertujuan untuk mencegah hewan menyeberang jalan ketika kendaraan melintas pada malam hari.
Unit-unit alarm yang diposisikan sekitar 100 meter jauhnya menyala oleh lampu depan, memancarkan alarm keras dan kilatan cahaya.
"Kami telah melakukan uji coba tiga tahun di Arthur River Road dan data menunjukkan itu mengurangi kecelakaan jalan sekitar 50 persen," katanya.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat