Kurangi Kematian Satwa Asli, Tasmania Ujicobakan Aplikasi Ponsel

Kecelakaan jalanan bisa indikasikan ekosistem yang sehat
External Link: Northern Tasmania Facebook video on roadkill
Direktur Wildlife Sanctuary Bonorong, Greg Irons, berharap aplikasi ini digunakan oleh semua penduduk Tasmania.
"Kami harus melakukan apapun yang bisa kami lakukan untuk mengurangi angka [kecelakaan jalan]," katanya.
"Ini bukan hanya tentang spesies yang terancam punah, menjaga keberadaan mereka, ini tentang penderitaan individu yang dialami hewan-hewan ini.”
"Kita semua tahu ada beberapa jalan yang lebih buruk daripada lainnya tetapi kita harus bisa mengidentifikasi itu dan memiliki bukti di belakangnya, terutama jika kita melihat pendanaan pemerintah [untuk tindakan mitigasi].”
"Kita bukan pengemudi yang buruk, faktanya adalah itu sebenarnya tanda dari memiliki ekosistem yang sehat.”
"Dalam beberapa hal, hal yang positif bahwa kita punya begitu banyak hewan di sini tetapi apakah itu berarti kita tidak terlalu peduli? Tidak, justru sebaliknya."
Aplikasi ‘Roadkill Tas’ dikembangkan oleh perusahaan pengembang aplikasi Selandia Baru dan tercipta berkat donasi $ 20.000 (atau setara Rp 200 juta) dari Kebun Binatang Anak-Anak Fort Wayne di Indiana, Amerika Serikat.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia