Kurangi Kepadatan Soekarno-Hatta, Bandara Halim Bakal Difungsikan
Kemenhub Belum Proses Perizinan 4 Maskapai yang Ingin Beroperasi

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Angkutan Udara, Ditjen Perhubungan Udara Djoko Murjatmodjo menyebut ada empat maskapai nasional yang tengah mengajukan izin operasional penerbangan berjadwal di Bandara Halim Perdanakusuma. Namun, permohonan empat maskapai ini belum diproses karena masih menunggu konfirmasi kesiapan dari PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Halim.
"Iya ada 4 maskapai, Garuda, Citilink, Indonesia AirAsia (IAA), satu lagi saya lupa. Kita belum proses itu karena kita masih nunggu konfirmasi kesiapan Bandara Halim kapan siapnya," tutur Djoko saat dihubungi, Rabu (18/9).
Sebelum mengeluarkan izin, menurut Djoko, Angkasa Pura II perlu melakukan penataan kembali Bandara Halim untuk melayani penerbangan berjadwal. Pasalnya, selama ini Bandara Halim hanya melayani penerbangan charter. "Selama ini kan charter. Berarti Halim harus dilakukan penataan lagi," sarannya.
Untuk mengurangi kepadatan di Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II (Persero) akan mengoptimalkan Bandara Halim Perdanakusuma dengan membuka penerbangan reguler. Pasalnya, selama ini Bandara Halim Perdana Kusuma hanya melayani penerbangan charter.
Kepala Humas Angkasa Pura II (Persero) Kristanto menyatakan, bahwa Bandara Halim Perdana Kusuma saat ini sudah sangat siap untuk melayani penerbangan reguler atau komersial.
"Sudah siap. Ini memang dalam rangka mengoptimalkan Halim menjadi reguler, selama ini kan charter. Ini upaya untuk mengurangi kepadatan di Bandara Soekarno Hatta," kata Kristanto Senin (16/9) lalu. (chi/jpnn)
JAKARTA - Direktur Angkutan Udara, Ditjen Perhubungan Udara Djoko Murjatmodjo menyebut ada empat maskapai nasional yang tengah mengajukan izin operasional
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'ruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional