Kurangi Ketergantungan Impor, Kompindo Fontana Raya Dukung Program TKDN
jpnn.com, JAKARTA - Eksportir tali webbing dan pita elastis, PT. Kompindo Fontana Raya memberikan dukungan terhadap program Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang dicanangkan pemerintah.
Dukungan tersebut sebagai wujud komitmen memperkuat industri domestik melalui peningkatan penggunaan komponen lokal dalam produksi barang elektronik.
Dengan mengurangi ketergantungan pada impor dan mendorong produksi lokal, program ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Kepala Sales and Marketing PT Kompindo Fontana Raya Jenifer mengatakan melalui dukungan terhadap program TKDN, perusahaan bertekad berperan penting dalam membentuk ekosistem teknologi yang maju dan mandiri di Indonesia.
"Kami akan terus berupaya meningkatkan proses produksi dan rantai pasokan kami guna memastikan penggunaan komponen lokal yang maksimal," kata Jenifer, dalam keterangannya, Kamis (226).
Jenifer menambahkan bahwa pihaknya juga aktif berkolaborasi dengan pemasok lokal, produsen, dan stakeholder lainnya untuk membangun jaringan yang kuat, yang akan mendorong pertumbuhan industri dalam negeri.
"Kami juga berinvestasi dalam riset dan pengembangan teknologi, serta mendukung pertumbuhan fasilitas manufaktur loka," jelasnya.
Tali webbing dan pita elastis yang diproduksi PT. Kompindo Fontana Raya biasanya digunakan sebagai bahan baku pembuatan sabuk, Kopelrim,Dahrim, Tali Karmantel,Tali tenda dan webbing serta elastik untuk pembuatan baju dinas.
Kompindo Fontana Raya mendukung program TKDN untuk mengurangi ketergantungan impor.
- Lewat Program 'Didik', Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Penerima Fasilitas AEO
- Ini 10 Merek Motor Listrik dengan TKDN tertinggi
- Cadangan Beras Pemerintah Aman, Tak Perlu Impor
- Anak Buah Prabowo Yakin 2025 Indonesia Bebas dari Impor
- Bea Cukai Resmikan Pemberlakuan 10 Alat Pemindai Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok
- Tegas, Bea Cukai Musnahkan Rokok & Pakaian Bekas Impor Ilegal di Entikong