Kurangi Konsumsi Garam, Sekarang!
Sabtu, 26 Februari 2011 – 19:36 WIB
Ferdy menjelaskan, kandungan garam yang tinggi dalam tubuh, dapat mengganggu kerja ginjal. Garam harus dikeluarkan dari tubuh oleh ginjal, tetapi karena natrium sifatnya mengikat banyak air, maka makin tinggi garam akan membuat volume darah meningkat.
Baca Juga:
"Volume darah semakin tinggi, sedangkan lebar pembuluh darah tetap. Maka alirannya jadi deras, yang artinya tekanan darah menjadi semakin meningkat. Ini juga dapat meningkatkan resiko hipertensi," jelas Ferdy.
Sebenarnya tidak hanya garam, lanjut Ferdy, faktor resiko hipertensi juga dipengaruhi beberapa hal. Yaitu usia, riwayat keluarga penderita hipertensi, berat badan berlebih, gaya hidup kurang aktif, merokok, serta stres dan minum alkohol. "Tapi dengan mengurangi konsumsi garam, orang sudah bisa mengurangi resiko terkena hipertensi," tambahnya.
Hipertensi hanya awal, lanjut Ferdy, karena di belakangnya telah menunggu berbagai penyakit serius. Antara lain yaitu serangan jantung dan gagal jantung, stroke, gagal ginjal, serta penyakit mata.
ANDA mungkin tahu, bahwa mengkonsumsi makanan yang asin alias mengandung banyak garam, dapat menyebabkan tekanan darah naik dan memicu hipertensi.
BERITA TERKAIT
- Kenali Bahaya Radang Paru-Paru, Simak Info Pengobatan yang Tepat dari IDI Grobogan
- Tips Cara Mengobati Asma dari IDI Cilacap
- Larangan BPA di UE Mulai 2024, Kapan Indonesia Menyusul?
- 5 Manfaat Rutin Minum Air Jahe Campur Gula Aren, Pria Pasti Suka
- 3 Manfaat Teh Tawar yang Luar Biasa
- 5 Khasiat Kelengkeng, Lindungi Tubuh dari Serangan Penyakit Ini