Kurangi Pengangguran, Menakertrans Resmikan Job Fair
Terapkan Sistem Online Guna Menjangkau Seluruh Provinsi
Jumat, 26 November 2010 – 17:17 WIB
JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) bekerja sama dengan Jakarta International Expo, menggelar Pameran Bursa Kerja (Job Fair) 2010 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, pada 26-27 November 2010 ini. Disebutkan, Pameran Bursa Kerja ini akan diikuti oleh sekitar 100 perusahaan, yang menawarkan sekitar 15 ribu kesempatan kerja.
Menakertrans Muhaimin Iskandar menerangkan, pameran bursa kerja ini merupakan ajang yang efektif untuk mempertemukan perusahaan dengan para pencari kerja. "Oleh karena itu, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi mendorong terselenggaranya job fair di seluruh Indonesia, yang diharapkan bisa mengurangi pengangguran," terang Muhaimin, di sela pembukaan Job Fair 2010, Jumat (26/11).
Muhaimin menjelaskan, sebelumnya Kemenakertrans juga sudah menyelenggarakan pameran bursa kerja di tingkat provinsi. Pameran itu antara lain telah dilakukan di Bandung dan Depok (Jawa Barat), Serang (Banten), Surabaya (Jawa Timur), Tegal (Jawa Tengah) Manado (Sulawesi Utara), serta Jayapura (Papua). Dalam waktu dekat, lanjut Muhaimin, Kemenakertrans masih akan menggelar pameran bursa kerja di tingkat lokal, yakni di Ternate (Maluku), Makassar (Sulawesi Selatan), serta Semarang (Jawa Tengah).
"Kegiatan job fair yang berlangsung hari ini, memiliki nilai penting dan strategis berkaitan dengan (upaya) mempercepat proses penempatan tenaga kerja, secara praktis, efisien dan efektif. Kegiatan ini tentunya sangat membantu pencari kerja untuk menemukan pekerjaan yang diinginkannya," ujarnya.
JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) bekerja sama dengan Jakarta International Expo, menggelar Pameran Bursa Kerja
BERITA TERKAIT
- Kapolri Dampingi Menkopolkam Pantau Misa Natal di Katedral Jakarta
- Bima Arya Pastikan Perayaan Natal Berjalan Lancar
- Seusai Melantik Pejabat Eselon II, Mendes Yandri Berpesan Begini, Tegas
- Konon, Hasto Jadi Tersangka Akibat Kritis Terhadap Penyalahgunaan Kekuasaan era Jokowi
- Pengamat Nilai Vonis Pengadilan Bikin Pengusaha Takut Jalani Bisnis Tambang
- Ketua Gempar Kalbar Diharapkan Bantu Selesaikan Masalah Masyarakat