Kurangi Pengangguran, Kemnaker Gandeng 2 Kementerian Ini Kembangkan Wirausaha

jpnn.com, SAMARINDA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggandeng Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) serta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) untuk mengembangkan program kewirausahaan.
Langkah itu dilakukan agar bisa menekan angka pengangguran masyarakat akibat pandemi Covid-19.
Sinergi tiga kementerian tersebut diwujudkan dalam bentuk penandatangan nota kesepahaman (MoU) yang dilaksanakan pada Senin (11/10) di Balai Latihan Kerja Samarinda, Kalimantan Timur.
"Kita berkolaborasi dan bersinergi pada program kerja andalan di masing-masing kementerian dalam upaya mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di perdesaan," ucap Menaker Ida Fauziyah.
Menaker Ida menambahkan pandemi Covid-19 berdampak pada 29,12 juta angkatan kerja mengalami pengganguran.
Dari jumlah tersebut, 2,56 juta menjadi pengangguran karena pandemi, 0,76 juta bukan angkatan kerja, dan 1,77 juta orang tidak bekerja karena dirumahkan.
Dia menyakini, kolaborasi itu bisa menekan angka pengangguran yang ada dan dapat memitigasi angkatan kerja yang terdampak pandemi.
"Jadi, saya yakin dengan sinergitas, dikeroyok bersama-sama antar kementerian dan lembaga, antar pemerintah pusat dan pemerintah daerah, tingkat pengangguran terbuka kita bisa turun," ucapnya.
Kementerian Ketenagakerjaan menggandeng dua kementerian lain dengan mengembangkan program kewirausahaan guna menekan angka penggangguran di Indonesia.
- Lantik Pejabat Tinggi Madya, Menaker Yassierli Berpesan Begini
- Konon, Kopdes Merah Putih jadi Upaya Revolusioner Demi Menguatkan Ekonomi Rakyat
- Penghentian Sepihak Pendamping Desa, Wakil Ketua Komisi V DPR: Jangan Karena Like and Dislike
- Wamenaker Noel Pastikan Kemnaker Berada di Garis Terdepan Perjuangkan Hak Buruh Sritex
- Pertamina Dorong Ribuan UMKM Perempuan untuk Berkarya Lewat Program PFpreneur
- Tanggapi Tagar #KaburAjaDulu, Menaker Yassierli Ingatkan Tetap Kembali ke Indonesia