Kurangi Penggunaan Air Tanah di Jakarta, Kementerian PUPR Bangun 3 SPAM
jpnn.com, JAKARTA - Salah satu upaya mencegah turunnya permukaan tanah di Jakarta ialah dengan mengurangi penggunaan air tanah.
Dengan begitu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan penyediaan air minum kepada semua lapisan masyarakat.
Hal ini menjadi salah satu solusi mencegah Jakarta tenggelam.
Kementerian PUPR berkomitmen untuk membangun tiga Sistem Penyedian Air Minum (SPAM) Regional.
Pembangunan tersebut dilakukan menggunakan skema KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha).
SPAM ini mendukung pemenuhan wilayah DKI Jakarta yaitu SPAM Regional Jatiluhur I dan SPAM Regional Karian-Serpong yang saat ini sedang dibangun.
Selain itu, SPAM Regional Ir. H. Djuanda/Jatiluhur II masih dalam tahap penyiapan.
"Ini diharapkan dapat menambah kapasitas suplai air minum Provinsi DKI Jakarta sebesar 9.254 liter per detik yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan cakupan pelayanan sebesar 30 persen," ungkap Menteri Basuki dalam keterangan resmi, Senin (3/1).
Kementerian PUPR berkomitmen untuk membangun tiga Sistem Penyedian Air Minum (SPAM) Regional, demi mengurangi penggunaan air tanah
- Masih Ada Warga Jakarta Beli Air Bersih Pakai Jeriken, Beginilah Janji Ridwan Kamil
- Istri Kapolri Tinjau Penyaluran Air Bersih Untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Le Minerale Kembali jadi Official Mineral Water di Ajang Golf Indonesian Masters 2024
- Musim Kemarau, Pertamina Drilling Hadirkan Energi Bersih di Kaltim
- Sahabat Buruh Andra Soni Bedah Rumah & Sediakan Pompa Air Bagi Warga di Banten
- Pakar Sebut Migrasi BPA dari Galon ke Air Sulit Terjadi