Kurangi Risiko Diabetes dan Serangan Jantung dengan Kacang

Kurangi Risiko Diabetes dan Serangan Jantung dengan Kacang
Kurangi Risiko Diabetes dan Serangan Jantung dengan Kacang

jpnn.com - ADA cara sederhana untuk menekan nafsu makan, menstabilkan gula darah maupun  dan mengurangi risiko penyakit jantung. Apakah itu? Sederhana saja, yakni menambahkan kacang dalam daftar menu.

Jika tujuan anda menurunkan berat badan atau supaya tubuh tetap bugar dengan makan kacang, maka ada beberapa argumen yang meyakinkan mengapa anda perlu memasukkan kacang dalam menu makanan anda setiap hari. Berikut ini adalah manfaat kacang bagi kesehatan.

1. Menjaga nafsu makan

Kacang adalah makanan yang mengandung tingkat kekenyangan tinggi. Dalam studi yang dipublikasikan dalam The Journal of Nutrition and Metabolism, partisipan yang memakan kacang memiliki porsi makan yang lebih sedikit.

"Nilai kenyang kacang tanah tidak semata-mata akibat dari lemak, serat, atau protein, tapi sinergi dari semua komponen itu," kata Guru Besar Ilmu Gizi di Purdue University, Dr Richard Mattes, seperti dilansir laman Cookinglight, Jumat (20/9).

"Anda juga bisa makan lebih sedikit saat menyantap kacang atau selai kacang ketika sarapan, karena adanya efek menstabilkan gula darah sehingga anda tidak cepat merasa lapar," kata Kathy McCanus, Direktur Departemen Nutrisi di Brigham and Women’s Hospital di Boston.

2. Mengurangi risiko diabetes dan mengontrol gula darah

Sebuah studi menemukan bahwa mengganti satu porsi daging merah setiap hari dengan satu porsi kacang, bisa mengurangi risiko diabetes hingga 21 persen. Hal ini dikarenakan kacang bisa memperlambat penyerapan karbohidrat dan ketika anda memakannya di pagi hari, kacang bisa menjaga kadar gula darah anda agar tetap rendah sepanjang hari.

ADA cara sederhana untuk menekan nafsu makan, menstabilkan gula darah maupun  dan mengurangi risiko penyakit jantung. Apakah itu? Sederhana

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News