Kurangi Risiko Diabetes dan Serangan Jantung dengan Kacang

Kurangi Risiko Diabetes dan Serangan Jantung dengan Kacang
Kurangi Risiko Diabetes dan Serangan Jantung dengan Kacang

3. Menjaga jantung tetap sehat

Sebuah artikel di The Journal of Nutrition membeberkan bahwa peserta penelitian yang mengonsumsi kacang memiliki penurunan risiko jantung koroner hingga 35 persen. Itu berarti bisa mengurangi peluang anda meninggal akibat penyakit jantung lebih dari sepertiga. Peneliti menyatakan bahwa asam lemak dari kacang-kacangan ditambah komponen lainnya, bisa mengurangi kolesterol LDL atau kolesterol jahat sehingga jantung menjadi sehat.

4. Melindungi diri dari kanker usus besar

Kanker kolorektal menjadi salah satu jenis kanker yang paling sering terjadi di Amerika Serikat. Peneliti setuju bahwa diet memegang peranan besar untuk mencegah penyakit tersebut. Penelitian menemukan bahwa wanita yang makan kacang setidaknya dua kali per minggu, memiliki risiko terkena kanker usus besar 58 persen lebih rendah.

Sedangkan pada pria, risikonya 27 persen lebih rendah. Asam folat dan nutrisi lain yang bisa melawan kanker pada kacang tanah diperkirakan menjadi penyebab penurunan risiko ini.

5. Mengandung lebih sedikit natrium

Sulit dipercaya bahwa camilan asin tidak berbahaya, terutama saat anda membatasi jumlah asupan natrium. Fakta yang mencengangkan adalah satu ons kacang asin mengandung natrium yang lebih sedikit dibandingkan satu potong roti dan wafel beku.(fny/jpnn)

Namun karena sekarang banyak kacang tinggi lemak, maka tingkat konsumsinya  perlu dibatasi. Cukup 1-1,5 ons per hari untuk mendapat manfaat kesehatannya.(fny/jpnn)


ADA cara sederhana untuk menekan nafsu makan, menstabilkan gula darah maupun  dan mengurangi risiko penyakit jantung. Apakah itu? Sederhana


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News