Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Babel, AQUA-Ikatan Pemulung Jalin Kerja Sama

Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Babel, AQUA-Ikatan Pemulung Jalin Kerja Sama
(Kiri ke kanan) Vinda Damayanti, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3) dan Direktur Pengurangan Sampah; Vera Galuh Sugijanto, Vice President General Secretary Danone Indonesia; Pris Polly Lengkong, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Ikatan Pemulung Indonesia (IPI), Rosa Vivien Ratnawati, Direktur Jenderal PSLB3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; pada kegiatan penandatanganan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sam. Foto: Dok. AQUA

"Melalui kerja sama ini, kami berharap bukan hanya dapat membantu mengurangi sampah plastik, namun juga membantu meningkatkan kesejahteraan rekan-rekan anggota IPI. Harapannya, anggota IPI akan semakin termotivasi untuk meningkatkan pengumpulan jumlah sampah bernilai ekonomis, sehingga dapat mendukung upaya pemerintah Indonesia menekan kebocoran sampah plastik di laut,” katanya.

Direktur Jenderal PSLB3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Rosa Vivien Ratnawati mengatakan KLHK menyambut baik inisiatif AQUA dan IPI dalam penandatanganan kerja sama ini.

"Dari sisi pemerintah, kami senang lingkungan menjadi bersih karena AQUA menjadi off taker, membeli sampah terpilah yang dikumpulkan oleh pemulung. Meski kerja sama ini baru berlaku di Belitung, namun saya berharap anggota IPI makin semangat untuk mengumpulkan sampah plastik terpilah, karena ada nilai ekonominya. AQUA pun mendapatkan kualitas sampah terpilah yang bagus. Ini namanya ekonomi sirkular. Jadi, sampahnya tidak terbuang ke lingkungan, tetapi, sampahnya berputar dan bisa dipakai lagi," kata dia.

"Dalam pertemuan INC-4 di Ottawa Kanada minggu ini, saya akan bawa hal ini untuk disampaikan di forum internasional, bahwa IPI adalah mitra dan pahlawan buat kami karena telah membantu sampah khususnya sampah plastik di Indonesia terkelola dengan baik. Kami pun berharap AQUA tidak lupa mengajak pemerintah daerah terutama Dinas Lingkungan Hidup untuk berkolaborasi. Kadis LH Belitung dapat memasukkan kegiatan ini dalam Jakstrada-nya. Kami juga meminta kepada para Kepala DLH Pemda untuk memasukkan kawan-kawan pemulung sebagai bagian dari sistem dalam melakukan pengurangan sampah. Sehingga dapat tercatat di Jakstrada bahwa pengurangan sampahnya bisa bertambah dan tercatat pada Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN),” ujar Rosa.

Melalui kerja sama ini, IPI diharapkan dapat meningkatkan pengumpulan sampah plastik bernilai ekonomi. Nantinya, sampah plastik terpilah akan masuk ke dalam ekosistem pengelolaan sampah AQUA.

Selain bertujuan untuk mendukung upaya pemerintah untuk menjaga kebersihan lingkungan termasuk mencegah kebocoran sampah plastik ke wilayah perairan, kolaborasi ini juga diharapkan dapat mendukung kesejahteraan para pemulung.

Dalam pilar pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah pada inisiatif #BijakBerplastik, AQUA turut berkontribusi membangun unit bisnis daur ulang atau Recycling Business Unit (RBU).

Recycling Business Unit (RBU) merupakan model sosial bisnis daur ulang untuk mengolah kembali sampah botol plastik menjadi cacahan plastik yang merupakan bahan baku produk daur ulang.

AQUA melakukan kerja sama dengan Ikatan Pemulung Indonesia dalam Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di Provinsi Bangka Belitung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News