Kurangi Stres, Para Nasabah Korban CU EPI Kerap Berkumpul
Buku tabungan itu milik beberapa anggota keluarga Wiro yang ikut ketiban apes karena berinvestasi di CU EPI, setahun silam. Menurut Wiro, total kerugian yang ditanggungnya sekitar Rp 1,8 miliar.
Angka segitu belum ditambah dengan dana keluarga besarnya. Mulai dari mertua sebesar Rp 700 juta, uang pamannya Rp 200 juta, dana anggota keluarga lainnya yang totalnya sekitar Rp 300 juta.
Semua uang tersebut dititipkan kepada Wiro yang kemudian dimasukkan ke CU EPI.
Harapannya, mendapatkan keuntungan bunga sebesar 14 persen, seperti yang dijanjikan koperasi tersebut.
Apabila ditotal, kerugian Wiro bersama keluarganya menembus angka Rp 2,5 miliar. Hal itulah yang kemudian membuatnya stres.
Keperluan rumah tangga ayah dua anak itu kian naik, ditambah beberapa keperluan pribadi lainnya yang semakin bertambah.
Hal itu memaksanya berpikir keras menyelamatkan keluarga kecilnya dari lubang keterpurukan ekonomi.
Hal itu juga yang jadi alasan, dalam pertemuan yang digelar setiap Senin itu, Wiro selalu nampak emosional.
Para korban CU EPI kerap berkumpul, bersilaturahmi silaturahmi, membahas upaya-upaya pengembalian dana miliaran rupiah.
- BKSDA Amankan Lutung yang Tersengat Listrik di Sampit
- Ribuan Warga Kotawaringin Timur Meriahkan Pawai Taaruf Sambut Tahun Baru Islam
- Ambulans Disuruh Matikan Sirene & Minggir Demi Rombongan Jokowi, Yusuf Minta Maaf
- Halikinnor Berharap Ada Peluang Bagi Tenaga Kontrak jadi ASN Melalui Penerimaan CPNS dan PPPK
- Terowongan Nur Mentaya jadi Ikon Baru Kota Sampit, Halikinnor: Peluang Ekonomi Bagi Masyarakat
- Ratusan Petani di Kalteng Ikuti Program Bertani Tanpa TBTK, Hasil Panen Sangat Memuaskan