Kurban 024
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Dengan memilih JIS sebagai lokasi Salat Id ketimbang masjid yang punya gaya khas Betawi, Anies dianggap tidak punya komitmen yang tulus terhadap budaya Betawi.
Anies mengubah beberapa nama jalan di Jakarta dan memberi nama baru untuk memberi apresiasi kepada budaya Betawi.
Akan tetapi, Anies memilih Salat Iduladha di JIS ketimbang di masjid yang bergaya arsitektur Betawi.
Hal itu dianggap kontradiktif dengan klaim Anies yang ingin melestarikan budaya Betawi.
Dalam berbagai kesempatan selalu saja ada masyarakat yang meneriakkan ‘’Anies Presiden’’.
Pada momen Iduladha kali ini juga teriakan semacam itu bermunculan.
Seperti biasanya, Anies tidak merespons teriakan itu.
Akan tetapi, hal itu tidak menyurutkan minat beberapa orang untuk tetap berteriak.
Mungkin Anies tidak sadar bahwa dengan berkurban sapi yang beratnya sama dengan sapi Jokowi, ia telah membongkar tradisi feodalistis itu.
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum