Kurban, 14 Dokter Hewan Disiagakan

Kurban, 14 Dokter Hewan Disiagakan
Kurban, 14 Dokter Hewan Disiagakan

jpnn.com - TANGSEL -  Sebanyak 14 dokter hewan disiagakan guna memastikan seluruh hewan kurban yang masuk ke wilayah Kota Tangsel dalam keadaan baik. Ini merupakan rangkaian pemeriksaan jelang perayaan Idul Adha 1434 Hijirah.

Guna melakukan pemeriksaan, Pemkot Tangsel melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distanpangan) setempat menggandeng Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Banten II dan Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB). Seluruh dokter tersebut berasal dari PDHI dan IPB yang akan bertugas memeriksa seluruh hewan kurban yang dijual di 7 kecamatan yang ada.
     
Kepala Bidang Peternakan, Distanpangan Kota Tangsel, SS Nugrahaeni menjelaskan 14 dokter hewan ini bakal disebar di Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang akan menyelenggarakan pemotongan dan pembagian hewan kurban kepada warga Kota Tangsel yang jumlahnya mencapai 1,3 juta jiwa.

"Tugas para dokter nantinya akan memeriksa kesehatan hewan sebelum disembelih," ucapnya. Selain menempatkan dokter hewan, Nugrahaeni juga mengatakan sudah menyiapkan 54 petugas di 54 kelurahan yang juga bertugas memeriksa setiap hewan kurban. Petugas ini nantinya  bakal mendampingi para dokter melaksanakan pemeriksaan hewan kurban.
     
Data tahun 2012 lalu menunjukkan jelang Idul Adha, di 7 kecamatan terdapat 135 titik pedagang kambing, 33 titik pedagang domba dan 98 titik pedagang sapi. Hewan yang dijual di wilayah Kota Tangsel berasal dari Jawa Tengah sebanyak 82 titik, Jawa Barat sebanyak 32 titik dan Jawa Timur 20 titik.

Hewan yang benar-benar di kembangbiakkan di wilayah Kota Tangsel hanya dijual di 9 titik. Di tahun 2013 ini kemungkinan jumlah tersebut akan bertambah mengingat permintaan naik setiap tahunnya.

Trioso Purnawarman, tim dari Fakultas Kedokteran Hewan IPB yang hadir dalam bimbingan teknis kepada petugas pemeriksa hewan kurban pekan lalu mengatakan penyakit yang umumnya  terdapat pada hewan kurban di antaranya, radang paru, mata merah (pink eye), keropeng menular, scabies, timpani, keracunan dan antraks. "Harus diwaspadai. Karena penyakit ini berbahaya bagi manusia," ucapnya. (fin)


Berita Selanjutnya:
Novi Amilia Diusir dari Kos

TANGSEL -  Sebanyak 14 dokter hewan disiagakan guna memastikan seluruh hewan kurban yang masuk ke wilayah Kota Tangsel dalam keadaan baik. Ini


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News