Kurikulum 2013 Diprediksi Menunggu Kegagalan
Selasa, 02 Juli 2013 – 16:43 WIB
JAKARTA - Persiapan penerapan kurikulum 2013 15 Juli 2013 nanti terus dilakukan pemerintah baik guru maupun pencetakan buku. Namun menurut Prof. Dr Tilaar, kurikulum baru ini tidak akan berhasil bahkan tinggal menunggu kegagalannya. "Yang namanya tematik integratif, saya pernah tunjukkan di ITB, itu sudah pernah dijalankan tahun 1934 oleh Hindia-Belanda, tapi bukan mudah ini," kata Tilaar di Jakarta, Selasa (2/7).
Dia mengatakan, dari sisi anggaran, kurikulum 2013 yang menghabiskan APBN Rp 829 miliar hanya pemborosan. Dia juga berharap Presiden bersama kabinet hasil Pemilu 2014 nanti meninjau kembali kebijakan ini karena ini pemborosan yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.
Nah, bicara kurikulum 2013 sendiri yang akan menggunakan model tematik integratif, Prof Tilaar menilai model ini bukanlah mudah. Dari segi persiapan dia meihat banyak keukrangan dan terlalu tergesa-gesa.
Baca Juga:
JAKARTA - Persiapan penerapan kurikulum 2013 15 Juli 2013 nanti terus dilakukan pemerintah baik guru maupun pencetakan buku. Namun menurut Prof.
BERITA TERKAIT
- Ribuan Siswa Sekolah Tiga Bahasa Berlaga dalam Porseni PERSTIBI II 2024
- Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Gandeng Mendagri
- Penjelasan BKN soal Ribuan Akun Honorer TMS Tereset Saat Pendaftaran PPPK Tahap 2
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Fikom Universitas Pancasila Buka Prodi Magister Baru, Diminati Influencer
- Gandeng ITB, IDSurvey Kembangkan Green Leadership di Kalangan Mahasiswa