Kurikulum 2013 Terkendala Pengadaan Buku
jpnn.com - MAKASSAR - Penerapan Kurikulum 2013 di Sulsel masih menyentuh sebagian besar sekolah. Dari sekira 9.000-an sekolah semua tingkatan, masih kurang dari 800 sekolah yang melaksanakannya.
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Abdullah Djabbar, mengatakan, memang bukan hal mudah untuk menuntaskan program ini.
"Kendala utama adalah pelatihan guru dan penyediaan buku," katanya usai menghadiri Gebyar Pendidikan Agama IsIam (PAI) pada PAUD/TK di Training Centre UIN Alauddin, Selasa, (3/9).
Abdullah pun tidak yakin Kurikulum 2013 bisa diterapkan seluruh sekolah di Sulsel pada 2014 mendatang. Sejauh ini, baru 13 kabupaten di Sulsel yang memakai kurikulum ini.
"Ya bergantung dari pusat. Kalau bisa cepat melakukan pelatihan dan penyediakan buku sesuai Kurikulum 2013 ini," katanya.
Sekolah yang ditetapkan sebagai pilot project Kurikulum 2013 di Sulsel memang relatif sedikit. Namun, terbuka ruang bagi sekolah mana saja yang mau menerapkan kurikulum ini secara mandiri.
Meski begitu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, sudah memberi warning agar sekolah atau daerah tidak boleh memaksakan, jika justru membebani murid atau orang tua murid, terutama dalam hal pengadaan buku.
Dinas Pendidikan Sulsel juga tidak membenarkan penerapan kurikulum baru bila terkesan dipaksakan. Orang tua siswa tidak boleh dibebani pengadaan buku. (zul/sam/jpnn)
MAKASSAR - Penerapan Kurikulum 2013 di Sulsel masih menyentuh sebagian besar sekolah. Dari sekira 9.000-an sekolah semua tingkatan, masih kurang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional