Kurikulum 2013 Tidak Pas untuk SD

"Sebenarnya banyak hal yang harus disiapkan untuk implementasi Kurikulum 2013 ini, tapi ada dua hal yang krusial, yaitu masalah guru dan buku," ungkapnya.
Persoalan guru dapat dirasakan krusial saat guru tidak siap mengimplementasikan kurikulum baru, maka kurikulum sebaik apapun tidak akan membawa perubahan apa-apa pada dunia pendidikan nasional. Sedangkan buku itu vital karena menjadi pegangan murid untuk belajar. "Bagaimana mungkin guru dan murid dapat mengajarkan serta mempelajari apa yang dimaui oleh kurikulum baru apabila mereka kaget dan belum bisa beradaptasi," pungkas Taryono.
Kondisi serupa dialami oleh guru Kelas IV SDN Cendana, Anjar Sosiadi. Dikatakan, kendala ada pada implementasi Kurikulum 2013 ketika siswa tidak memiliki sifat kemandirian penuh. Maka mereka akan mengalami kesulitan dalam beradaptasi. Karena seperti diketahui bahwa dalam penerapan kurikulum baru ini mengharuskan siswa lebih kreatif dan inisiatif. "Guru sebenarnya dalam hal ini seharusnya memiliki kedudukan sebagai pendamping, bukan pengajar," ujarnya. (bay/acd)
PURBALINGGA - Sejumlah pendidik mengeluhkan kurikulum 2013 yang dianggap tidak sesuai dengan karakter siswa membuat siswa kesulitan dalam menyerap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025
- Kolaborasi RSIJCP, FKUI, dan RSCM Dorong Inovasi Medis dan Pendidikan Kedokteran