Kurikulum Baru Diberlakukan 2022, Lebih Fleksibel, Guru & Siswa Pasti Suka
Sebab, yang dituntut adalah capaian pembelajaran di tiap fase. Dalam kurikulum prototipe, ada fase A, B, C, D, dan E.
"Fase-fase ini memberikan keleluasaan kepada guru bagaimana mencapai capaian pembelajaran di masing-masing fase," jelasnya.
Dengan demikian operasional pada kurikulum prototipe bisa dikembangkan di satuan pendidikan.
Sekolah juga diberikan keleluasaan memilih atau memodifikasi perangkat ajar dan contoh kurikulum operasional yang sudah disediakan pemerintah.
Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri Meradang, Perintahkan Irjen Karyoto Mencari Pelakunya
Cara itu bisa dilakukan setelah menyesuaikan dengan karakteristik peserta didik. Bisa juga menyusun sendiri perangkat ajar sesuai karakteristik peserta didik.
"Namun, pusat (Kemendikbudristek, red) tetap menyediakan perangkat ajar seperti buku teks pelajaran, contoh modul ajar mata pelajaran, atau contoh panduan proyek Profil Pelajar Pancasila," ucapnya. (esy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Kemendikbudristek bakal menerapkan tiga opsi kurikulum baru yang akan diberlakukan 2022. Begini penjelasan Supriyatno.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesya Mohamad
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Begini Cara Siswa Sekolah CH Membuktikan sebagai Agen Perubahan
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024