Kurikulum Baru Terancam Molor
Intervensi DPR Begitu Kuat
Kamis, 17 Januari 2013 – 04:31 WIB
Namun hingga rapat dengar pendapat (RDP) dengan panja kurikulum DPR, Rabu (16/1), masih belum ada kesepakatan pelaksanaan kurikulum itu. Padahal sejatinya, pada Januari hingga Februari depan pemerintah fokus menyiapkan buku atau modul pengajaran.
Berikutnya pada Maret hingga Juni adalah pelatihan guru berjenjang mulai dari guru nasional, guru inti, hingga guru kelas. Setelah masuk pada Juli, kurikulum ini baru benar-benar diajarkan di kelas bertepatan dengan awal tahun ajaran 2013-2014.
Dalam RDP panja kurikulum di gedung DPR kemarin, anggota panja Dedi Gumelar mengatakan jika pemerintah terlihat tergopoh-gopog dalam mengebut pelaksanaan kurikulum baru itu. "Saya tidak tahu ada rahasia muatan politik apa di dalamnya," tutur politisi PDIP itu.
Dia mengatakan pemerintah sebaiknya sadar jika waktu untuk menerapkan kurikulum baru dalam pengajaran di kelas sangat mepet. Dia khawatir murid dan guru justru menjadi korban kebijakan penerapan kurikulum yang tergesa-gesa ini. Dedi meyakini jika pelatihan guru tidak akan bisa dikebut dalam waktu singkat.
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kini tidak bisa sesumbar lagi soal ketepatan waktu pelaksanaan kurikulum baru 2013.
BERITA TERKAIT
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation