Kurikulum Baru Terlalu Dipaksakan
Kamis, 18 Juli 2013 – 06:35 WIB
Secara garis besar, jelas Aa, kurikulum 2013 ini berisi tentang bagaimana mencetak siswa yang memiliki budi pekerti lebih baik, siswa yang beradab dan memiliki moral akhlak yang terpuji.
Dengan demikian, kata Aa, solusi yang pihaknya lakukan dalam menerapkan kurikulum ini dengan mengadakan kegiatan pesantren kilat bertepatan dengan bulan puasa.
"Nah, Jika melihat jadwal biasanya pesantren kilat ini akan dilakukan pada pertengahan bulan puasa, kita majukan saja di awal minggu puasa sebagai solusi penerapan kurikulum 2013 ini," ujarnya.
Selain masalah kesiapan tenaga kerja, Sambung Aa, masalah lainnya terkait anggaran untuk memberikan pelatihan kepada para guru yang bakal menerapkan kurikulum 2013 ini. Sejauh ini, kata dia, pihak sekolah masih juga memikirkan untuk mencari solusi tambahan anggaran untuk proses bimbingan teknis (bimtek) kepada guru tersebut.
BANDUNG - Banyak sekolah di Kabupaten Bandung yang hingga saat ini masih gamang menerapkan kurikulum 2013. Karena kurikulum baru ini membutuhkan
BERITA TERKAIT
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas