Kurikulum Baru Terlalu Dipaksakan
Kamis, 18 Juli 2013 – 06:35 WIB
"Dalam menerapkan kurikulum ini guru juga harus diberikan pelatihan dengan menghadirkan narasumber yang kompeten. Sehingga kita sudah perhitungkan anggaran yang bakal dihabiskan untuk satu sekolah sekitar Rp 36 juta dalam waktu tiga hari pelatihan yang bakal diikuti oleh 72 guru di SMAN 1 Baleendah ini. Peruntukan anggaran tersebut mulai dari untuk biaya operasional berlangsungnya pelatihan, biaya untuk narasumber," jelasnya.
Sementara itu, Aktivis Pendidikan Kabupaten Bandung, Edi Gaswanto menilai, banyaknya sekolah yang belum siap untuk menerapkan kurikulum baru tersebut, dikarenakan nomor satunya dari kesiapan guru.
"Harusnya, guru-guru harus mengikuti pelatihan untuk persiapan bahan ajar. Para guru pun perlu adaptasi dan juga perlu waktu. Sehingga, sekolah dan para guru pun kerepotan untuk menerapkan kurikulum baru ini. Jadi, kesiapan untuk menerapkan kurikulum ini harus maksimal, sehingga guru pada saat mengajar pun siswa bisa langsung memahami dengan kurikulum baru ini," pungkasnya. (try)
BANDUNG - Banyak sekolah di Kabupaten Bandung yang hingga saat ini masih gamang menerapkan kurikulum 2013. Karena kurikulum baru ini membutuhkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas