Kurikulum Merdeka Bersifat Sukarela, Kepala Sekolah Jangan Merasa Ditekan
Minggu, 15 Mei 2022 – 22:00 WIB
Dia menyatakan perlu adanya sekolah yang mewadahi anak-anak berbakat, meski kemampuan akademisnya kurang, sekolah yang aman, inklusif, holistik, serta menyenangkan.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok Achmad Wicaksono menambahkan sangat penting bagi Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) untuk mempersiapkan penerapan Kurikulum Merdeka.
SILN memiliki karakteristik yang berbeda dengan sekolah-sekolah pada umumnya di Indonesia, dan sangat bervariasi kondisinya.
"Untuk itu perlu mengetahui bagaimana melakukan dan menyikapi kebijakan Kurikulum Merdeka,” kata Achmad. (esy/jpnn)
Kemendikbudristek mengatakan kepala sekolah jangan pernah merasa ditekan dalam penerapan Kurikulum Merdeka.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Belanja Masalah, Seluruh Guru di Indonesia Wajib Tahu, Ada soal Sertifikasi
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon
- Deep Learning Pengganti Kurikulum Merdeka Belajar? Simak Penjelasan Mendikdasmen
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah