Kurikulum Merdeka Bikin Siswa Lebih Kreatif, Kolaborasi & Bernalar Kritis
Kurikulum Merdeka diterapkan di SMP Negeri 2 Temanggung melalui berbagai proyek untuk penguatan profil pelajar Pancasila.
Misalnya, dengan mengadakan pentas seni muatan lokal, bereksplorasi, berdiskusi dalam membuat produk kearifan lokal, dan sebagainya.
“Dari situ kami berharap bisa menjadi tolok ukur agar siswa senantiasa mengembangkan bakatnya dan memunculkan potensi yang ada di diri mereka,” ungkap Joko.
Keunggulan Kurikulum Merdeka juga diungkapkan Stefani Anggia Putri, guru SD Negeri 005 Sekupang, Batam, Kepulauan Riau.
Melalui penerapan Kurikulum Merdeka, pembelajaran dilakukan melalui paradigma baru dan berdiferensiasi sehingga menjadi menyenangkan, berpusat kepada siswa, dan sesuai kebutuhan serta tahap kembang siswa.
"Kurikulum Merdeka diharapkan mampu mewujudkan profil pelajar Pancasila. Kami sudah buktikan itu selama setahun menerapkan kurikulum ini ada banyak perubahan terhadap siswa kami," pungkas Anggia. (esy/jpnn)
Pejabat dan sejumlah guru menyampaikan keunggulan Kurikulum Merdeka di antaranya membuat siswa kreatif, kolaborasi, dan bernalar kritis.
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesya Mohamad
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Mendikdasmen Belanja Masalah, Seluruh Guru di Indonesia Wajib Tahu, Ada soal Sertifikasi
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Begini Cara Siswa Sekolah CH Membuktikan sebagai Agen Perubahan