Kurikulum Merdeka Mengajak Orang Tua Lebih Dekat dengan Anak
"Anak saya masih di usia PAUD, jadi kegiatan ini tidak perlu terlalu rumit. Memberi makan kucing saja sudah cukup untuk mengajarkan nilai-nilai kepedulian,” ujar Maya.
Maya menjelaskan aktivitas yang dilakukannya merupakan bentuk peran orang tua dalam pendidikan anak, khususnya dalam menanamkan pendidikan karakter sesuai dengan Kurikulum Merdeka.
“Kurikulum Merdeka itu sederhana, menyenangkan, dan lebih ramah bagi anak. Saya mempelajari disiplin positif untuk menangani anak dari segi psikologis. Sebagai orang tua, kita juga dapat menerapkan pendekatan ini di rumah,” tambah Maya.
Karya-karya Potret Cerita Kurikulum Merdeka menunjukkan praktik baik yang nyata tentang bagaimana orang tua dapat berperan langsung dalam meningkatkan kemampuan belajar anak-anak mereka.
Melalui berbagai kegiatan kreatif dan edukatif, karya-karya ini menginspirasi orang tua untuk terlibat aktif dalam proses pendidikan, memperkuat hubungan dengan anak, serta menanamkan nilai-nilai positif yang mendukung perkembangan kognitif dan karakter anak sesuai dengan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka. (mrk/jpnn)
Pada Potret Cerita Kurikulum Merdeka 2024, gambaran keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan anak tersebut turut dihadirkan
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Mengenal Maestro Seni Tradisi Peraih Penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia 2024
- Edutrip Pelindo: Kenalkan Dunia Kepelabuhanan kepada Para Siswa Pelayaran
- Polemik Kebijakan Penghapusan Penjurusan SMA
- Kenduri Swarnabhumi 2024: Sukses Gelar 7 Festival, Generasi Muda Selalu Dilibatkan
- Program ASABRI Literasi Untuk Indonesia Sukses Digelar
- Soal Pindah ke IKN, Jokowi: Kalau Cuma Tanda Tangan, Gampang