Kurikulum Merdeka Mengajak Orang Tua Lebih Dekat dengan Anak
"Anak saya masih di usia PAUD, jadi kegiatan ini tidak perlu terlalu rumit. Memberi makan kucing saja sudah cukup untuk mengajarkan nilai-nilai kepedulian,” ujar Maya.
Maya menjelaskan aktivitas yang dilakukannya merupakan bentuk peran orang tua dalam pendidikan anak, khususnya dalam menanamkan pendidikan karakter sesuai dengan Kurikulum Merdeka.
“Kurikulum Merdeka itu sederhana, menyenangkan, dan lebih ramah bagi anak. Saya mempelajari disiplin positif untuk menangani anak dari segi psikologis. Sebagai orang tua, kita juga dapat menerapkan pendekatan ini di rumah,” tambah Maya.
Karya-karya Potret Cerita Kurikulum Merdeka menunjukkan praktik baik yang nyata tentang bagaimana orang tua dapat berperan langsung dalam meningkatkan kemampuan belajar anak-anak mereka.
Melalui berbagai kegiatan kreatif dan edukatif, karya-karya ini menginspirasi orang tua untuk terlibat aktif dalam proses pendidikan, memperkuat hubungan dengan anak, serta menanamkan nilai-nilai positif yang mendukung perkembangan kognitif dan karakter anak sesuai dengan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka. (mrk/jpnn)
Pada Potret Cerita Kurikulum Merdeka 2024, gambaran keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan anak tersebut turut dihadirkan
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Ibas Ingatkan Kelebihan & Risiko Teknologi AI bagi Pendidikan
- Pijar Sekolah Bantu Intansi Pendidikan Tingkatkan Kinerja
- Kunjungi Markas PBB, Fraksi PKS DPR Perjuangkan Nasib Anak-Anak Gaza Korban Agresi Israel
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Tinjau Program Sekolah Damai di SMAN 13 Semarang, Kepala BNPT Beri Pujian
- Anak Dirawat di Rumah Sakit, Dhena Devanka Sindir Mantan Suami, Pedas Banget