Kurikulum Pendidikan 2013 Dinilai Bertentangan UUD
Jumat, 23 November 2012 – 17:21 WIB
Namun pada kenyataannya, lanjut Zainuddin, sangat disayangkan dalam rancangan kurikulum 2013 tidak terintegrasinya pendidikan agama ke dalam semua mata pelajaran. "Itu bukan integrasi dan holistic namanya kalau hanya pelajaran IPA dan IPS saja yang terintegrasi dengan mata pelajaran lain," ujar Zainuddin.
Baca Juga:
Bagaimana bisa kompetensi lulusan yang diharapkan dapat memiliki aspek karakter mulia jika pendidikan agama tidak terintegrasi ke dalam semua mata pelajaran, imbuhhnya.
Dikatakannya, pengintegrasian IPA dan IPS ke dalam semua mata pelajaran hanya akan menghasilkan kompetensi siswa yang mencakup nilai kognitif dan keterampilan. Untuk itu, politisi PKS ini mendesak pemerintah untuk mengintegrasikan pendidikan agama ke dalam semua mata pelajaran. "Dengan demikian diharapkan pendidikan karakter dan akhlak mulia dapat menjadi ruh yang diajarkan pada semua mata pelajaran," harapnya.
Sebelumnya M Nuh mengatakan sampai saat ini masih ada alternatif struktur kurikulum pada tingkat SD antara lain kemungkinan mengintegrasikan IPA dan IPS ke semua mata pelajaran atau memasukkan mata pelajaran IPA dan IPS dimulai pada kelas IV atau di kelas V. Selain itu, dalam kurikulum 2013 kompetensi lulusan yang diharapkan harus lengkap mencakup aspek-aspek karakter mulia, keterampilan yang relevan, dan pengetahuan-pengetahuan yang memadai. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR Ahmad Zainuddin, mengatakan kurikulum pendidikan tahun 2013 tidak akan mampu menyelesaikan akar persoalan pendidikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Inilah Kebijakan Terbaru terkait Guru PPPK, Tinggal Menunggu Surat Resmi
- Bandingkan Sikap Prabowo dan Gibran soal PPDB Zonasi
- Mendikdasmen Abdul Mu’ti Memberi Sinyal Kuat Perubahan, FSGI Bereaksi
- Luo Yuan Yuan jadi Mahasiswa Asing Pertama Raih Doktor di Untar dengan IPK Sempurna
- Guru ASN PPPK & Honorer Tendik Minta Kenaikan Gaji Merata, Ingatkan Janji Prabowo
- Komitmen Cambridge English Tingkatkan Pembelajaran Bahasa Inggris di Indonesia