Kurikulum Prototipe, Federasi Guru Desak Nadiem Makarim Tegas dan Transparan

jpnn.com, JAKARTA - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mendesak Mendikbudristek Nadiem Makarim bersikap tegas dan transparan mengenai kurikulum prototipe.
Menteri Nadiem Makarim diminta segera memutuskan tahun ini akan menggunakan kurikulum prototipe untuk seluruh sekolah di Indonesia.
Sekjen FSGI Heru Purnomo menilai kalau harus menunggu tahun 2024, itu terlalu lama dan sangat berisiko bagi pendidikan nasional.
"Akan lebih baik jika Mas Menteri memutuskan kurikulum baru itu berlaku sekarang disertai kajian akademik dan dasar peraturan perundang-undangannya," kata Heru Purnomo pada Minggu (30/1).
Bila tidak, lanjutnya, hasil uji coba opsional hingga 2024 berpotensi untuk dibatalkan, bahkan tidak digunakan. Akibatnya, berpotensi merugikan keuangan negara.
FSGI mengingatkan, jika memutuskan penggunaan kurikulum paradigma baru, maka Kemendikbudristek wajib mengubah sistem seleksi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) agar uji coba kurikulum prototipe berhasil.
Hall itu juga seiring dengan proses pembelajaran dan pengalaman belajar peserta didik.
"Jangan sampai peserta didik dirugikan karena saat ini seleksi perguruan tinggi negeri (PTN) masih berbasis kognitif semata," ujar Heru.
Federasi Guru mendesak Mendikbudristek Nadiem Makarim transparan dan tegas mengenai kajian kurikulum prototipe.
- Konon Ini Urusan Djoko Tjandra dan Harun Masiku
- KPK: Wacana Pemiskinan Keluarga Koruptor Harus Ada Diskusi Mendalam
- 71.166 Guru Honorer Kantongi Rp 2 Juta per Bulan, Langsung Masuk Rekening
- Diperiksa 3 Jam Lebih di Kasus Harun Masiku, Djoko Tjandra: Saya Tidak Kenal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer R2/R3 Punya Senjata Ampuh, Tunjangan Langsung Masuk Rekening
- Jumlah Guru Sudah Terima Tunjangan Langsung di Rekening Banyak Banget, Mendikdasmen Gembira