Kurir ASI, Satu-satunya di Indonesia, Populer hingga ke Mancanegara
Media Prancis Heran Air Susu Ibu Jadi Persoalan Pelik
Jumat, 10 Agustus 2012 – 00:01 WIB
Dari keberhasilan eksperimen tersebut, Fikri pun terpikir untuk berbagi dengan menawarkan jasa kurir ASI kepada kawan-kawan dan kenalan dekat yang istrinya bekerja, tapi punya kewajiban menyusui. Hanya bermodal awal promosi dari mulut ke mulut, tak disangka respons yang diterima ternyata luar biasa.
Karena mendapat dukungan yang bagus, Fikri pun tak ragu lagi memulai bisnis kurir ASI-nya. Tepat pada Januari 2011, Fikri resmi membuka bisnis dengan nama Kurir ASI.
Promosi dia gencarkan dengan membikin iklan dan logo yang disebarkan lewat sejumlah situs jejaring sosial, seperti Twitter, Facebook, serta milis-milis tentang ASI. Selain itu, dia rutin menyebarkan selebaran di kantor-kantor. Dia bergabung pula dengan AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia).
"Saya melihat peluang dan pangsa pasar bagus. Motonya, setiap tetes ASI yang kami kirim sangat berarti untuk generasi bangsa," ujarnya.
Agar higienis, pelanggan menaruh sendiri botol berisi ASI ke cooler box tanpa disentuh petugas. Kendalanya, para kurir kerap diinterogasi satpam
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408