Kurir ASI, Satu-satunya di Indonesia, Populer hingga ke Mancanegara

Media Prancis Heran Air Susu Ibu Jadi Persoalan Pelik

Kurir ASI, Satu-satunya di Indonesia, Populer hingga ke Mancanegara
Fikri Nauval, pengusaha jasa kurir ASI dan istrinya, Evi Kurniati saat ditemui di gedung BRI, Rabu (8/8). Foto : Sekaring Ratri Adaninggar/JAWA POS

Itu pun para petugas Kurir ASI masih harus memperhitungkan berbagai kendala. Misalnya, kemacetan, cuaca buruk dan rumitnya birokrasi gedung tempat pelanggan bekerja. Para kurir kerap "diinterogasi" dulu saat akan mengambil botol berisi ASI.

"Jadi, banyak yang sering menanyakan, biasanya resepsionis gedung atau satpam. Kalau kurir saya bilang mau ambil ASI dari ibu A, misalnya, itu langsung ditanyain macem-macem. Akhirnya pelanggannya menemui kurirnya sendiri," ungkapnya.

Di awal-awal berdiri, Fikri juga kerap menghadapi kesangsian banyak orang akan faktor kehigienisannya. Menurut pria yang berulang tahun setiap 3 Mei tersebut, pihaknya sudah memberikan tas khusus (cooler bag) dengan lapisan bahan khusus untuk menjaga kualitas ASI.

Di tas tersebut terdapat ice gel yang mampu menahan dingin hingga empat jam. Tambahan lagi, terdapat wrapping untuk tutup botol ASI agar lebih steril.

Agar higienis, pelanggan menaruh sendiri botol berisi ASI ke cooler box tanpa disentuh petugas. Kendalanya, para kurir kerap diinterogasi satpam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News