Kurir ASI, Satu-satunya di Indonesia, Populer hingga ke Mancanegara
Media Prancis Heran Air Susu Ibu Jadi Persoalan Pelik
Jumat, 10 Agustus 2012 – 00:01 WIB
Itu pun para petugas Kurir ASI masih harus memperhitungkan berbagai kendala. Misalnya, kemacetan, cuaca buruk dan rumitnya birokrasi gedung tempat pelanggan bekerja. Para kurir kerap "diinterogasi" dulu saat akan mengambil botol berisi ASI.
"Jadi, banyak yang sering menanyakan, biasanya resepsionis gedung atau satpam. Kalau kurir saya bilang mau ambil ASI dari ibu A, misalnya, itu langsung ditanyain macem-macem. Akhirnya pelanggannya menemui kurirnya sendiri," ungkapnya.
Di awal-awal berdiri, Fikri juga kerap menghadapi kesangsian banyak orang akan faktor kehigienisannya. Menurut pria yang berulang tahun setiap 3 Mei tersebut, pihaknya sudah memberikan tas khusus (cooler bag) dengan lapisan bahan khusus untuk menjaga kualitas ASI.
Di tas tersebut terdapat ice gel yang mampu menahan dingin hingga empat jam. Tambahan lagi, terdapat wrapping untuk tutup botol ASI agar lebih steril.
Agar higienis, pelanggan menaruh sendiri botol berisi ASI ke cooler box tanpa disentuh petugas. Kendalanya, para kurir kerap diinterogasi satpam
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408