Kurir Bawa Teror Paket untuk Kedubes dan Konjen

AFP juga memeriksa belasan konjen dan kedutaan besar (kedubes) berbagai negara. Tidak hanya di Melbourne, tapi juga di ibu kota Australia, Canberra.
Investigasi awal menyebutkan bahwa beberapa paket mencurigakan itu berisi bubuk asbes.
Jika sampai terhirup dan masuk ke sistem pernapasan, serbuk-serbuk lembut tersebut bisa membahayakan kesehatan.
Mayoritas konjen asing di Melbourne berada di St Kilda Road. Karena itu, lalu lintas di jalan tersebut macet kemarin.
Ada banyak ambulans dan unit pemadam kebakaran. Paramedis dan personel pemadam berbaju hazmat berseliweran di jalan tersebut.
Selain India, Konjen Swiss, Kroasia, Inggris, Selandia Baru, dan AS menerima paket mencurigakan yang sama.
Tidak ada alamat pengirim paket di sana. Begitu menganggap paket itu aneh, mereka langsung lapor polisi.
"Kami menerima amplop berisi plastik kecil dengan tulisan asbes," ujar Peter Erb, suami Konsul Kehormatan Swiss Manuela Erb. Paket serupa diterima Konjen Republik Kroasia di Melbourne Joseph Petric.
Paket teror aneh serupa diterima Konjen Republik Kroasia di Melbourne Joseph Petric.
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global