Kurir dan Penadah Buku Nikah Palsu Berhasil Diciduk

Pemerintah Siapkan Pengacara, Jika Proses Hukum Berjalan di Arab Saudi

Kurir dan Penadah Buku Nikah Palsu Berhasil Diciduk
Kurir dan Penadah Buku Nikah Palsu Berhasil Diciduk
Petugas tidak ingin berhenti pada kurir buku nikah palsu. Operasi berikutnya mengejar pemesan atau penadah buku nikah palsu yang akan dijual kepada WNI di Arab Saudi itu. Akhirnya, pada 3 Oktober tim misi haji langsung menyusun rencana memancing pemesan buku nikah palsu ini.

Upaya ini baru berbuah pada Minggu lalu (7/10). JBZ berhasil ditangkap di kawasan Madinah ketika hendak mengambil order buku nikah palsu dari tangan Kholik dan Rizak. Kepada petugas, JBZ mengaku sudah puluhan tahun bermukim di Arab Saudi. Awalnya dia sempat tidak mengakui buku nikah palsu tersebut adalah pesanannya.

Untuk proses lebih lanjut, Kholik, Rizak, dan JBZ dibawa ke Jeddah. "Buku nikah palsu itu bukan wilayah kami (tim misi haji, red). Jadi penanganannya kami serahkan ke Konjen (KJRI, red) Jeddah," tutur Kepala Misi Haji Indonesia Daker Madinah Ahmad Jauhari Chariri.

Jauhari menduga kuat jika peredaran buku nikah palsu ini memang diperjualbelikan kepada WNI yang menetap di Arab Saudi. Aksi kejahatan ini muncul untuk mengelabui ketatnya hukum syariah di negeri tersebut. Penangkapan JBZ ini diharapkan bisa membawa aparat untuk menciduk Udin, yang disebut-sebut otak penyelundupan buku nikah palsu.

JAKARTA - Kejahatan pemalsuan buku nikah yang diselundupkan ke Arab Saudi melalui kurir jamaah haji terbongkar. Petugas berhasil mengamankan JBZ,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News