Kurir Ditangkap, Gembong Teroris Masih Buron
Selain itu, kata Boy, Atok juga diduga terlibat penembakan warga hingga meninggal dunia serta peledakan bom garasi.
Tak hanya itu, Boy mengungkapkan, pelaku juga diduga terlibat pencurian kendaraan bermotor untuk pengumpulan dana atau Fai kelompok Santoso ini.
Boy menambahkan, Atok juga diduga sebagai kurir, menyuplai logistik dan pelatihan aksi teror di Sulteng untuk kelompok Santoso.
"Kelompok ini selain melakukan aksi teror juga mengumpulkan pendanaan, sarana yang dipakai untuk aktivitas teror," ungkapnya.
Beberapa waktu lalu, Densus juga berhasil melibas anak buah Santoso, Rudianto alias Faisal alias Mahmud alias Jundi (26).
Menurut Boy, Atok dan Jundi merupakan sama-sama satu kelompok di bawah kendali Santoso. "Saat ini masih dikembangkan, beberapa nama lain masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Ia mengungkapkan, Jundi dan Atok yang merupakan kaki tangan Santoso saat ini masih di Sulteng. "Saat ditangkap tidak melakukan perlawanan," paparnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Keberadaan gembong teroris Poso, Sulawesi Tengah, Santoso alias Abu Wardah alias Komandan, sampai saat ini belum terdeteksi Markas Besar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian