Kurir Narkoba Menyamar Jadi Pemudik, Sahroni: Polisi Harus Berpikir Out of The Box
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyoroti kasus penangkapan MS (27), kurir narkoba yang menyamar jadi pemudik.
Warga asal Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur itu ditangkap personel Satres Narkoba Polresta Malang Kota pada Kamis (11/4) lalu.
MS ketahuan membawa koper besar berisi 42 kilogram ganja yang disembunyikan di dalam bus saat mudik Lebaran.
Pelaku yang merupakan kurir narkoba menjalankan modus dengan menyamar jadi pemudik guna mengelabui polisi.
Selain memberi apresiasi pihak kepolisian, Sahroni juga meminta aparat kepolisian untuk terus waspada terkait modus-modus terbaru.
"Nah, ini nih, makin ke sini para pengedar narkoba itu makin banyak akalnya. Momen mudik Lebaran pun dipakai untuk aji mumpung. Karenanya, polisi harus cerdik dalam mengungkap setiap modusnya. Harus berpikir out of the box dalam menebak cara-cara mereka,” kata Sahroni dalam keterangan di Jakarta, Rabu (17/4).
Politikus NasDem itu juga menyoroti potensi banyaknya narkoba yang diselundupkan saat momentum mudik Lebaran kemarin.
Untuk itu, dia meminta kepolisian di setiap daerah untuk melakukan operasi guna mencegah dan memberantas.
Seorang narkoba yang menyamar jadi pemudik dan membawa sekoper ganja ditangkap polisi. Ahmad Sahroni minta kepolisian berpikiran out of the box.
- Ada Sindikat Penjual Bayi Promosi di TikTok, Sahroni Minta Polri Tingkatkan Patroli Digital!
- Pemilik Ponpes di Jaktim Diduga Sodomi Santri, Sahroni Geram
- Pencuri Kayu di Gunung Kidul Terancam 5 Tahun Penjara, Sahroni Minta Kapolda DIY Beri Atensi
- Kejagung Bangun Sistem Pantau Tuntutan Jaksa, Sahroni: Keren, Pastikan Semua Patuh!
- Sahroni Minta Polisi Selesaikan Kasus Anak Nikita Mirzani yang Berlarut-Larut
- Gelar Aksi di Mabes Polri, Mahasiswa Tuntut Oknum Polisi Terlibat Bisnis Rokok Ilegal di Malang Diperiksa