Kurir Narkoba Sudah Bawa Sabu-Sabu Stok untuk Tahun Baru

jpnn.com, SURABAYA - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim meringkus dua kurir narkoba jaringan Lapas Porong di gerbang tol Sidoarjo Senin lalu.
Mereka membawa 500 gram sabu-sabu (SS) dari transaksi di Jalan HR Muhammad, Surabaya. Rencananya, narkoba itu dijadikan stok hingga tahun baru.
Dua pelaku tersebut adalah Wahyu Hidayat dan M. Nurrudin. Mereka merupakan kaki tangan seorang bandar di Mojokerto.
Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Bambang Budi Santoso menyatakan, semakin mendekati akhir tahun, tren pengiriman sabu-sabu biasanya naik.
Para bandar terindikasi hendak menjadikan Jatim sebagai konsumen utama barang haram produksi Tiongkok itu.
''Selain kos, nanti kami sasar apartemen. Saya nggak mau Jatim jadi primadona mereka,'' ungkapnya.
Bambang menyebutkan, penindakan Senin malam (3/12) merupakan lanjutan dari pemberantasan jaringan Aceh.
Kini diketahui ada dua titik sasaran di Mojokerto yang selalu dikirimkan lewat Surabaya.
BNN menyebut mendekati akhir tahun tren pengiriman sabu-sabu biasanya semakin naik.
- Bawa Narkoba Senilai Rp 15,1 Miliar, Kurir Ditangkap Seusai Ambil Tas Ransel di Terminal Pekanbaru
- Cuma Diberi Imbalan Rp 200 Ribu, Kurir Narkoba Dituntut Hukuman Mati
- Kedapatan Bawa 22 Paket Sabu-Sabu, Dua Pria Ditangkap
- Kurir 12 Kg Sabu-Sabu Kecelakaan di Tol
- Ada yang Kenal dengan 2 Pria Itu? Mereka Ditangkap Polres Musi Rawas
- Bawa 15 Paket Sabu-Sabu, Pria di Ogan Ilir Diringkus Polisi