Kurir Osama Telpon-Telponan dengan Pejabat Intelijen Pakistan
Sabtu, 25 Juni 2011 – 00:25 WIB

Kurir Osama Telpon-Telponan dengan Pejabat Intelijen Pakistan
SEBUAH telepon seluler milik kurir terpercaya Osama bin Laden yang ditemukan di antara puing-puing tempat persembunyian pemimpin Al Qaeda itu di Abbottabad, menunjukkan adanya kontak antara sebuah kelompok militan dengan agen intelijen Pakistan (ISI). Dari pelacakan atas sambungan telepon seluler milik kurir Osama, para pengamat meyakini bahwa komandan Harakat pernah menghubungi pejabat intelijen pakistan. Meski demikian para pejabat AS tidak menemukan bukti kuat bahwa mata-mata Pakistan melindungi Osama.
Dalam sebuah berita di laman New York Times, pejabat senior Amerika Serikat mengatakan bahwa penemuan tersebut mengindikasikan bahwa Osama menggunakan sebuah kelompok bernama Harakat al Mujahidin, sebagai bagian untuk mendukung jaringannya di Pakistan.
Penemuan itu juga memunculkan pertanyaan apakah Harakat al Mujahiddin dan kelompok lainnya memberi bantuan perlindungan dan mendukung Osama atas sepengetahuan intelijen Pakistan. Para pajabat dan analis di AS mengatakan, ageng Intelijen Pakistan telah melatih Harokat al Mujahiddin dan mengijinkannya beroperasi di Pakistan selama 20 tahun ini.
Baca Juga:
SEBUAH telepon seluler milik kurir terpercaya Osama bin Laden yang ditemukan di antara puing-puing tempat persembunyian pemimpin Al Qaeda itu di
BERITA TERKAIT
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia