Kurir Sabu-Sabu 50 Gram Dituntut Hukuman Penjara 11 Tahun, Bandarnya?

jpnn.com, MEDAN - Kurir narkotika jenis sabu-sabu seberat 50 gram di Kota Medan dituntut hukuman sebelas tahun penjara.
Terdakwa berinisial RS warga Jalan Eka Surya, Kelurahan Gedung Johor, Kota Medan, Sumatra Utara.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sri Delyanti dalam tuntutannya di PN Medan mengatakan perbuatan terdakwa terbukti melanggar Pasal 114 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
JPU meminta kepada majelis hakim yang meyidangkan perkara ini menjatuhkan pidana kepada terdakwa RS selama sebelas tahun penjara, denda Rp 1 miliar atau subsider 6 bulan kurungan.
Seusai mendengarkan tuntutan, Majelis Hakim PN Medan diketuai Oloan Silalahi memberikan kesempatan kepada penasihat hukum terdakwa untuk menyampaikan nota pembelaan (pleidoi) pada sidang pekan depan.
Sebelumnya, dalam dakwaan JPU Sri Delyanti mengatakan terdakwa ditangkap Rabu, 17 Agustus 2022 oleh personel Ditresnarkoba Polda Sumatera Utara yang mendapat informasi dari informan.
"Terdakwa sering melakukan peredaran narkoba di Jalan Karya Wisata, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan," ucap JPU, Rabu.
JPU menyebutkan personel melakukan penyelidikan dengan undercover buy (polisi menyamar) dengan memesan narkotika jenis sabu seberat 50 gram dengan harga Rp 21.500.000.
Tak cuma hukuman penjara 11 Tahun, kurir sabu-sabu dituntut membayar denda Rp 1 miliar.
- Bea Cukai Teluk Bayur Tunjukkan Komitmen Berantas Narkotika Lewat Sinergi Antarinstansi
- KAI Daop 8 Tes Narkoba Kepada 100 Pekerja, Ini Hasilnya
- Asyik Menimbang Sabu-Sabu, 3 Pemuda Diringkus Polisi
- Presiden Prabowo Akan Bangun Penjara di Pulau Terpencil untuk Para Koruptor
- Bea Cukai Tangkap Pria Asal Tanjung Pinang Selundupkan Sabu dalam Popok
- Guru Besar Unhas Marthen Napang Dihukum Penjara 1 Tahun Karena Terbukti Lakukan Tindak Pidana Penipuan