Kurir Sabu-sabu Lolos dari Hukuman Mati karena Hamil

jpnn.com - SLEMAN - Kehamilan Tuti Herawati, 34, cukup menyentuh perasaan hakim yang menyidangkan kasus penyelundupan narkoba di Pengadilan Negeri Sleman kemarin (29/5). Karena itulah, majelis hakim yang diketuai Wiryatmi memvonis kurir sabu-sabu senilai Rp 8,021 miliar itu dengan hukuman seumur hidup (potong masa tahanan) dan denda Rp 1 miliar subsider dua bulan kurungan.
Vonis hakim itu lebih ringan daripada tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) berupa hukuman mati. Majelis hakim berpendapat, hukuman mati terlalu berat bagi warga yang tinggal di Jalan H Kurdi Nomor 34, RT 1, RW 1, Karasak, Astanaanyar, Bandung, tersebut.
"Hal yang meringankan adalah terdakwa sedang hamil. Yang bersangkutan juga seorang single parent yang menanggung dua anak masih kecil," ujar Wiryatmi saat membacakan amar putusan.
Hukuman seumur hidup dijatuhkan sebagai sarana pembinaan. Dengan begitu, setelah kembali ke tengah masyarakat dan keluarga, terdakwa bisa memperbaiki diri, khususnya mendidik anak-anak.
Selain itu, terdakwa berlaku sopan dan menyesali perbuatannya serta berjanji tak akan mengulangi tindakannya. Faktor psikologis, sosiologis, dan keadilan turut menjadi pertimbangan hakim dalam penetapan putusan.
Sebaliknya, hukuman berat dijatuhkan kepada perempuan asal Bandung itu karena beberapa pertimbangan. Perbuatan Tuti meresahkan masyarakat dan tak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan narkoba.
Dalam sidang yang sama, hakim memvonis Jumidah dengan hukuman 20 tahun penjara potong masa tahanan serta denda Rp 1 miliar subsider dua bulan kurungan. Vonis tersebut juga lebih ringan daripada tuntutan mati dari JPU.
Jumidah adalah rekan Tuti yang tertangkap petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Jogja di Bandara Adisutjipto Minggu malam, 28 Desember 2014. Keduanya adalah rekan sejawat yang bekerja di salah satu toko di Bandung.
SLEMAN - Kehamilan Tuti Herawati, 34, cukup menyentuh perasaan hakim yang menyidangkan kasus penyelundupan narkoba di Pengadilan Negeri Sleman kemarin
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus
- Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan