Kurnia Sandy, Mantan Kiper Nomor Satu Indonesia Itu Terbaring di RS

Kurnia Sandy, Mantan Kiper Nomor Satu Indonesia Itu Terbaring di RS
Menpora Imam Nahrawi saat menjenguk Kurnia Sandy di RSUD Sidoarjo, kemarin. Foto: MIFTAKHUL F.S/JAWA POS

Apalagi kondisi sedang macet. Namun, lagi-lagi tidak ada respons. Kalaupun ada, responsnya sangat lambat. Seperti kala menjawab pertanyaan Ari tentang kedatangan Zaza siangnya.

Kini Sandy tergolek lemah di ruang high care unit (HCU) RSUD Sidoarjo. Minggu pagi (25/10) Jawa Pos menjenguknya. Sandy tertidur. Tapi, dia tampak tidak nyenyak dengan tidurnya. Beberapa kali dia bergerak. Seperti ada beban yang melilitnya. Ari pun menduga hal yang sama.

Ibu dua anak itu memperkirakan suaminya tertekan oleh keadaan. Sandy diyakini memendam pikiran tentang situasi sepak bola Indonesia. Apalagi sejak Indonesia dibekukan FIFA, praktis Sandy tak banyak beraktivitas. Sandy benar-benar menepi dari lapangan hijau. Terakhir dia tercatat sebagai pelatih kiper tim nasional U-16. Dan, baru sepekan lalu dia tergabung dalam tim pelatih Sekolah Sepak Bola Real Madrid Sidoarjo

"Sebelumnya tidak pernah menganggur selama ini. Tampaknya, dia kepikiran dengan kondisi ini," kata Ari.

Pikiran itu bisa jadi semakin membebani Sandy karena dia tipikal orang pendiam. Jarang membagi bebannya kepada yang lain. Tekanan itulah yang disebut Ari sangat mungkin membuat Sandy jatuh sakit.

 "Sebab, kalau saya ajak ngomong bola, semangatnya terlihat. Tapi, kalau ngomong yang lain, tidak ada respons," ungkapnya.

Benarkah Sandy depresi atau mengalami gejala stroke ringan? Dr Sugeng Wijayanto SpJ yang menanganinya belum bisa memastikan. Dia masih menganalisis gangguan yang dialami Sandy.

 "Pasien memang terlihat bingung, tapi tidak terlalu parah. Kami belum bisa pastikan kenapa. Yang jelas, sekarang kondisi lumayan baik," jelas Sugeng.

HATI Ari Listiyowati terkoyak Jumat malam (23/10). Sang suami, Kurnia Sandy, tiba-tiba tidak mengenal apa pun dan siapa pun. Tidak terkecuali dirinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News