Kurs Rupiah dan Dolar Menguat Tipis, Yuan Turun 88 Poin
jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (20/11) pagi, bergerak menguat 6 poin atau 0,04 persen menjadi Rp 14.085 per dolar AS berbanding posisi sebelumnya di level Rp 14.091 per dolar AS.
Sementara itu, kurs mata uang China, yuan melemah 88 basis poin menjadi 7,0118 terhadap dolar AS pada Rabu, setelah sehari sebelumnya menguat tujuh basis poin menjadi 7,0030, menurut Sistem Perdagangan Valuta Asing China (CFETS).
Kurs tengah yuan terhadap dolar AS didasarkan pada rerata tertimbang harga yang ditawarkan oleh pelaku pasar, sebelum pembukaan pasar uang antarbank pada setiap hari kerja.
Seperti rupiah, nilai tukar dolar AS juga mengalami tren positif, walaupun sedikit menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya.
Indeks dolar AS, yang membandingkan dolar terhadap enam mata uang utama, naik 0,05 persen. Indeks dolar AS telah turun 0,6 persen selama tiga sesi terakhir.
"Itu semua datang pada ketidakpastian perdagangan," kata Juan Perez, pedagang valuta asing senior dan ahli strategi di Tempus Inc. (antara/jpnn)
Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (20/11) pagi, bergerak menguat 6 poin menjadi Rp 14.085 per dolar AS.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Rupiah Ditutup Melemah 22 Poin, 'Kabinet Obesitas' jadi Faktor Pemicu
- Rupiah Hari Ini Terkerek Pelantikan Presiden Prabowo Subianto
- Pemerintah Fokus Menjaga Aliran Investasi untuk Pembangunan Masa Depan
- Ramalan Bank Indonesia Bikin Peluang Rupiah Melaju ke Level Rp 15.500