Kurs Rupiah Hari Ini Ambyar Lagi, Waspada!
jpnn.com, JAKARTA - Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore bergerak melemah.
Rupiah ditutup melemah lima poin atau 0,03 persen ke posisi Rp 15.362 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 15.357 per USD.
Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan pelemahan mata uang Garuda terjadi seiring pelaku pasar yang menunggu rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) malam ini.
"Pasar saat ini menantikan perilisan data Consumer Price Index (CPI) AS," kata Faisyal dalam kajiannya di Jakarta, Kamis (13/10).
Menurutnya, fokus pasar pada hari ini akan tertuju ke rilis data CPI AS yang dijadwalkan pukul 19:30 WIB.
Data tersebut dinilai dapat mempengaruhi kebijakan bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed), pada masa depan.
Data harga produsen AS (PPI) menunjukkan peningkatan lebih dari yang diharapkan pada September. Indeks harga produsen untuk permintaan akhir rebound 0,4 persen, di atas perkiraan kenaikan 0,2 persen. Dalam 12 bulan hingga September, PPI meningkat 8,5 persen setelah naik 8,7 persen pada Agustus.
Di sisi lain, hasil notula rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang dirilis semalam dipandang kurang hawkish.
Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore bergerak melemah. Simak selengkapnya!
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua