Kurs Rupiah Hari Ini Anjlok, Kebijakan Donald Trump Biang Keroknya

Kurs Rupiah Hari Ini Anjlok, Kebijakan Donald Trump Biang Keroknya
Nilai tukar rupiah (kurs) pada pembukaan perdagangan hari Senin di Jakarta melemah hingga 98 poin atau 0,60 persen menjadi Rp 16.403 per USD. Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah (kurs) pada pembukaan perdagangan hari Senin di Jakarta melemah hingga 98 poin atau 0,60 persen menjadi Rp 16.403 per dolar Amerika Serikat (USD) dari sebelumnya Rp 16.304 per USD.

Analis Bank Woori Saudara Rully Nova memperkirakan kurs rupiah terhadap USD melemah karena penerapan kebijakan tarif oleh Pemerintah AS.

“Rupiah hari ini diperkirakan diperdagangkan melemah di kisaran Rp 16.300 per USD-Rp 16.400 per USD dipengaruhi oleh peningkatan indeks USD dan yield obligasi Pemerintah AS akibat kebijakan tarif oleh pemerintah Trump," ujar Rully Nova di Jakarta, Senin.

Presiden AS Donald Trump telah menandatangani Perintah Eksekutif penerapan tarif 25 persen atas barang-barang impor dari Kanada, Meksiko, sementara China 10 persen.

Adapun tarif akan berlaku untuk barang -barang dari Kanada yang tiba untuk dikonsumsi dan digunakan mulai pukul 12.01 pagi waktu timur (12.01 WIB) pada 4 Februari.

Namun, jika barang dimuat ke kapal di pelabuhan atau sedang dalam perjalanan dengan moda transportasi terakhir dan belum memasuki AS sebelum 1 Februari pada pukul 12.01 pagi waktu timur, maka barang tersebut tidak akan dikenakan tarif tambahan.

Trump mengatakan China, Kanada, dan Meksiko tidak dapat berbuat apa pun saat ini untuk mencegah penerapan bea oleh Washington.

Sebab, Donald Trump menilai Kanada bertanggung jawab atas meningkatnya penyelundupan narkoba yang signifikan ke AS. Dia juga menuduh narkoba masuk melalui Meksiko, sementara China dituduh memproduksi "barang haram" tersebut.

Nilai tukar rupiah (kurs) pada pembukaan perdagangan hari Senin di Jakarta melemah hingga 98 poin atau 0,60 persen menjadi Rp 16.403 per USD

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News