Kurs Rupiah Menguat Selasa Sore, Ternyata Ini Penyebabnya...
"Dan meyakinkan investor yang skeptis bahwa mereka akan melakukan apa yang diperlukan untuk mengekang imbal hasil obligasi," papar Ibrahim.
Faktor lain yang memengaruhi rupiah, sambung Ibrahim, gelombang ketiga kasus Covid-19 Eropa yang terjadi karena varian yang sangat menular. Dia menyebutkan, Paris dan sekitarnya memasuki penguncian selama empat minggu dan Jerman memperpanjang pengunciannya hingga 18 April 2021 mendatang.
"Terkait vaksin, hasil uji coba tahap akhir utama untuk vaksin COVID-19 AstraZeneca PLC / Universitas Oxford lebih baik dari yang diharapkan. Hasilnya dapat membuka jalan untuk otorisasi darurat di AS dan menenangkan kekhawatiran tentang potensi efek samping vaksin," beber Ibrahim.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp 14.409 per USD. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp 14.397 per USD hingga Rp 14.426 per USD.(mcr10/jpnn)
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore (23/3) ditutup menguat.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Sentimen Negatif Trump Bikin Rupiah Hari Ini Ambrol 62 Poin
- Efek Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Rupiah Hari Ini Cerah
- Donald Trump Menang, Indonesia Perlu Waspadai Fluktuasi Pasar
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Terdampak Kabar Aktivitas Bisnis Amerika, Rupiah Ditutup Ambrol 63 Poin