Kurs Rupiah Turun, PLN Rugi Rp 1,3 Triliun

Kurs Rupiah Turun, PLN Rugi Rp 1,3 Triliun
Kurs Rupiah Turun, PLN Rugi Rp 1,3 Triliun

jpnn.com - JAKARTA - Lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) yang menyentuh angka Rp 13.000 berdampak pada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Bahkan, perusahaan setrum negara itu harus menanggu rugi sekitar Rp 1,3 triliun dari lemahnya nilai tukar rupiah.

Senior Manager Corporate Communication PLN Bambang Dwiyanto mengatakan, pihaknya memang belum menghitung secara menyeluruh kerugian yang ada. Namun, angkanya diperkirakan menyentuh Rp 1,3 triliun.

"Kerugian nanti dihitung di laporan keuangan, tapi kira-kira kalau kerugiannya Rp 1,3 triliun, seperti yang Pak Sofyan (Dirut PLN Sofyan Ba’asyir, red) bilang, dari pelemahan rupiah beberapa minggu ini," ujar Bambang di kantor pusat PLN, Jakarta, Kamis (12/3).

Lebih lanjut Bambang mejelaskan, pelemahan rupiah berdampak cukup besar terhadap beberapa komponen suku cadang untuk pembangkit listrik yang masih harus diimpor dari luar negeri. Selain itu, beberapa utang PLSN juga dalam USD.

“Kita banyak utang dalam dolar, kewajiban dalam dolar. Impor sparepart (suku dadang, red), komponen kelistrikan semua pakai dolar," paparnya.(chi/jpnn)

 


JAKARTA - Lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) yang menyentuh angka Rp 13.000 berdampak pada PT Perusahaan Listrik Negara


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News