Kursi CPNS Masih jadi Rebutan
FGTH: Tolak Pelamar Umum untuk CPNS
Minggu, 19 September 2010 – 21:11 WIB
CILEGON -- Ketua Forum Komunikasi Guru dan Tenaga Honorer (FGTH) Cilegon mendesak Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi mentiadakan kuota pelamar umum seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun 2010. Alasannya, masih banyak tenaga honorer yang belum diangkat menjadi CPNS. “Upaya kami sudah maksimal. Dan sekali lagi saya berharap mudah-mudahan walikota mempertimbangkan hal ini dengan matang,” tegasnya.Terpisah Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Cilegon Edi Syuaidy Alie mengaku masih menunggu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis dari BKN terkait selesk CPNS tahun ini.
“Kami minta walikota tegas menolak penerimaan CPNS untuk kategori umum. Tenaga honorer seperti guru masih banyak dan menunggu untuk diangkat menjadi PNS,” tegas Martin Al-Qosim, Ketua Forum Komunikasi Guru dan Tenaga Honorer (FKGTH) Cilegon, Minggu (19/9).
Baca Juga:
Diungkapkan, tenaga honorer se-Kota Cilegon mencapai 2.500 orang dan rata-rata mengantongi masa kerja puluhan tahun. “Menerima atau tidaknya formasi (pelamar umum) yang dilayangkan BKN, saya kira ada di tangan walikota. Kita minta Pak Wali bijak melihat nasib ratusan guru honorer,” ujarnya seraya mengaku telah menemui anggota DPR dan melayangkan surat penolakan penerimaan CPNS katagori umum ke Menpan. Dalam waktu dekat, lanjut Martin, pihaknya akan beraudiensi dengan Walikota Cilegon terkait permintaan tersebut.
Baca Juga:
CILEGON -- Ketua Forum Komunikasi Guru dan Tenaga Honorer (FGTH) Cilegon mendesak Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi mentiadakan kuota pelamar umum
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah