Kursi CPNS yang Dicoret Dibiarkan Kosong
Sabtu, 05 Februari 2011 – 01:11 WIB
JAKARTA -- Hingga kemarin (4/2), Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) belum mengirimkan tim investigasi kecurangan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ke sejumlah daerah. Tim masih dalam persiapan, untuk dikirim ke daerah pekan depan.
Kepala Bagian Humas Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Tumpak Hutabarat menjelaskan, jika hasil kerja tim investigasi menemukan bukti kecurangan, maka usulan pemberkasan NIP CPNS tidak akan diproses BKN.
Bila ada yang dicoret, lantas bagaimana mekanisme pengisian kursi CPNS yang kosong lantaran dicoret itu? Tumpak menjelaskan, bisa saja kursi itu dibiarkan kosong. "Mungkin baru diisi pada rekrutmen tahun depan. Tapi yang jelas, itu nanti kemenpan-RB yang membuat kebijakan, karena nanti hasil kerja tim diserahkan ke kemenpan-RB," terang Tumpak Hutabarat kepada JPNN di Jakarta, kemarin (4/2).
Dia menjelaskan, untuk pengisian kursi yang kosong jika nantinya akan nama CPNS yang dicoret, perlu pengaturan secara khusus. Pasalnya, hal ini juga berkaitan dengan masalah penganggaran. "Jadi, nanti semuanya dikembalikan ke kemenpan-RB. Saat ini tim investigasi sedang dipersiapkan untuk segera dikirim ke daerah," terangnya.
JAKARTA -- Hingga kemarin (4/2), Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) belum mengirimkan tim investigasi
BERITA TERKAIT
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya
- Terima JAM Intel Kejagung, Mendes Yandri Ingin Perkuat Pengawasan Dana Desa