Kursi Ketua DPR Dipastikan Milik Demokrat
Kursi Ketua DPRD Milik Parpol Pemenang Pemilu di Daerah
Rabu, 22 Juli 2009 – 21:58 WIB
JAKARTA – Nasib baik benar-benar tengah menaungi Partai Demokrat. Setelah tampil sebagai pemenang Pemilu legislatif dan sukses mengantarkan pasangan SBY-Boediono pemenang pilpres, kursi Ketua DPR RI pun juga bakal jatuh ke Partai Demokrat. Hal ini diperkuat dengan kesepakatan fraksi-fraksi di DPR dan pemerintah dalam pembahasan RUU Susunan dan Kedudukan (Susduk) MPR, DPR, DPD dan DPRD bahwa pemenang pemilu legislatif berhak atas kursi Ketua DPR.
Ketua Pansus RUU Susduk, Gandjar Prabowo mengatakan, Pansus RUU Susduk dan pemerintah sepakat pemenang pemilu legirlatif totomatis akan mendapat jatah kursi ketua DPR. “Ini untuk menghormati pemenang pemilu sekaligus menghindari politicking maupun politik uang dalam pemilihan ketua DPR," ujar Gandjar usai rapat pansus RUU Susduk, di sebuah hotel di Jakarta, Rabu (22/7).
Baca Juga:
Politisi muda PDIP itu menegaskan, kesepakatan bahwa pemenang pemilu mendapat jatah kursi Ketua DPR telah menjadi kesepkatan semua fraksi. Diakuinya, sebelumnya dalam forum lobi memang telah disepakati bahwa posisi Ketua DPR dipilih oleh paripurna DPR.
Hanya saja kesepakatan di forum lobi itu tidak bulat karena FPDIP dan Fraksi Partai Demokrat tidak hadir. Sementara dalam raker hari ini semua hadir dan sepakat. “Nha di rapat sekarang semua (fraksi) hadir dan sepakat. Pemerintah juga sepakat dan ini finalnya,” ujar Gandjar.
Baca Juga:
Ditanya apakah dengan kesepakatan itu berarti PDIP berbalik mendukung Demokrat, Ganjar serta merta membantahnya. Menurutnya, justru usulan agar pemenang pemilu mendapat kursi Ketua DPR berasal dari PDIP dan Golkar.
JAKARTA – Nasib baik benar-benar tengah menaungi Partai Demokrat. Setelah tampil sebagai pemenang Pemilu legislatif dan sukses mengantarkan
BERITA TERKAIT
- Dompet Dhuafa Sabet Predikat EXCELLENT pada Indonesia Customer Experience & Digital Customer Engagement 2024
- Dukung Visi Prabowo, PAM Jaya Gandeng Lemhannas Jaga Ketahanan Air di Jakarta
- 5 Berita Terpopuler: Dipastikan Hanya 25% yang Lulus PPPK, tetapi Jangan Ada PHK, Tolong Teken SK Honorer
- Polda Kalteng Ungkap Peran Pelaku H di Kasus Polisi Tembak Warga, Ternyata
- Seleksi PPPK 2024: 2 Kategori Honorer Dipastikan Aman, Gaji Berbeda
- Debitur Diduga Dikriminalisasi Bank Daerah, 8 Tahun Jadi Tersangka