Kursi Menteri Kependudukan Disarankan Diisi Profesional Murni

Kursi Menteri Kependudukan Disarankan Diisi Profesional Murni
Kursi Menteri Kependudukan Disarankan Diisi Profesional Murni

Erzaldi yang dihubungi Minggu berpendapat, bonus demografi yang sesungguhnya merupakan peluang, jika salah urus dan tidak ditangani baik, maka masa keemasan itu akan hilang dan bangsa ini akan semakin sulit keluar dari persoalan ketertinggalan. Demikian juga soal peledakan penduduk.

Mengingat penting dan seriusnya masalah kependudukan, baik Bupati Kupang maupun Bupati Bangka Tengah berharap Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak menyerahkan kementerian ini dipimpin sembarang orang. Kementerian ini juga sebaiknya dijauhkan dari tarik-menarik kepentingan politik dan bukan sekadar percobaan.

Keduanya berpendapat, kementerian ini harus diserahkan pada orang ahli di bidangnya atau profesional murni, muda dan tidak terbebani birokrasi masa lalu.

Profesional murni diperlukan untuk penguasaan masalah dan tidak ada vested interest, sehingga menterinya bisa fokus bekerja.

Ketika ditanya, siapa orang yang memenuhi kriteria dimaksud, kedua Bupati itu mengusulkan Ketua Umum Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan, Sonny Harry Harmadi.

Menurut keduanya, Sonny yang juga menjabat sebagai Kepala Lembaga Demografi Universitas Indonesia itu adalah orang yang paling mumpuni dan pas untuk posisi kementerian itu.

"Pak Sonny itu, dia ahli sekali, dia paham misalnya bahwa penanganan masalah penduduk di Jawa dan Sumatera berbeda, sesuai perbedaan kulturnya. Dia muda, kita butuh orang yang gesit. Saya dan bupati-bupati lain sering diberi solusi yang jitu dalam menjawab persoalan persoalan kependudukan. Dia juga jujur dan saya yakin dia bersih," kata Erizaldi. (wid/RMOL)

JAKARTA - Rencana presiden terpilih Joko Widodo membentuk kementerian kependudukan mendapaat respon positif dari penguasa daerah. Bupati Kupang,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News