Kursi Sekwan Digoyang
“Satu kali kunjungan kerja bisa menghabiskan uang Rp5 juta lebih mulai dari pembelian tiket, tempat menginap, transportasi, dan lain-lain,” beber Ketua Komisi IV Bidang Kesejahteraan Rakyat.
Ketika ditanya soal adanya wacana penggalangan tanda tangan oleh anggota dewan yang menyoroti kinerja Sekwan, Suwardi mengatakan sampai saat ini belum ada fraksi lain yang datang ke fraksi PPP menyodorkan pengalangan tanda tangan tersebut.
Pastinya, pada 8 Desember nanti anggota dewan bersama dengan Sekwan akan menggelar rapat membahas kinerja Sekretariat DPRD Kalsel secara menyeluruh.
“Secara pribadi saya berharap kinerja Sekwan bisa lebih maksimal lagi dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di Sekretariat DPRD Kalsel,” ucapnya.
Dari pantauan Radar Banjarmasin (Grup JPNN), sejumlah anggota dewan ketika ditanya soal penggalangan tanda tangan yang menyorot kinerja Sekwan tersebut terkesan ragu-ragu mengungkapkannya ke wartawan.
“Lebih baik kamu tanya sama anggota dewan yang lebih senior,” ujar salah seorang anggota dewan yang tak mau disebutkan namanya.
Sementara itu, Sektretaris DPRD Kalsel, Syaifulah Hanafi ketika dihubungi via telepon dan pesan singkat melalui handphone tidak memberikan jawaban, kemarin (30/11). (hni)
BANJARMASIN – Sekretaris DPRD (Sekwan) Kalsel H Syariful Hanafi saat ini sedang disorot sejumlah anggota DPRD Kalsel yang diduga tidak puas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PLN Indonesia Power Bantu Korban Kebakaran di Petamburan
- Jasad Korban Pendaki yang Meninggal di Puncak Gunung Dempo Berhasil Dievakuasi
- Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap I Kota Bengkulu Ditunda, Achrawi Beri Penjelasan
- Penerbangan Internasional di Bandara SMB II Palembang Akan Kembali Dibuka
- Kelulusan 3 Peserta PPPK 2024 Dibatalkan, Ini Sebabnya
- Diduga Hipotermia, Pendaki Asal Bengkulu Meninggal di Puncak Gunung Dempo